Agustus pun udah mau habis.. artinya sebentar lagi akan masuk bulan ke tujuh dimana saya harus menjalani cuci darah. Tak terhitung lama bagi sebagian orang, karena teman-teman saya yang harus menjalani cuci darah rata-rata telah melewatinya lebih dari hitungan tahun.
Pasien cuci darah atau HD (hemodialisa) kebanyakan adalah orang tua yang kisaran usianya 40 tahun ke atas. Saya termasuk pasien yang paling muda yang menjalani HD ini. Maka, tak heran bila sebenarnya perkembangan kesembuhan saya terhitung lebih cepat dibanding pasien lainnya karena sel-sel saya masih muda.
Dibutuhkan waktu 4.5 jam dalam sekali HD. Untuk pasien nonASKES, biasanya HD memakan waktu 5 jam. Biasanya, dalam waktu tersebut, saya memilih tidur. Kalau tidak, biasanya saya makan, smsan, twitteran atau nonton tivi dan sekedar ngobrol langsung maupun via telepon.
Beruntungnya, sejauh ini keluhan umum pasien gagal ginjal seperti mual, muntah dan sesak napas tidak begitu mengganggu saya lagi. Hanya saja, keluhan tensi tinggi dan pusing serta pegal-pegal masih sering menghantui saya. hmm..
Ngomong-ngomong soal HD, ternyata HD sebenarnya membutuhkan biaya yang amat sangat mahal. Sekali HD,*tanpa ASKES ataupun JAMKESMAS* bisa menghabiskan lebih dari 700 ribu. Sedangkan, untuk psien seperti saya saja dianjurkan untuk HD seminggu 2 kali. Makanya ga heran kalo banyak orang yang terbilang cukup mampu secara finansial, tetap meminta JAMKESMAS untuk cuci darah. Beberapa orang tidak menyukai hal ini, tapi saya si maklum-maklum saja karena biaya yang dibutuhkan memang benar-benar besar.
Alhamdulillah, selama ini biaya HD saya tertanggung oleh ASKES. Jadi biaya segambreng itu bisa terminimalisasi.
hmm,, walaupun begitu, besar harapan saya buat sembuh total sehingga ga perlu lagi cuci darah gini. Selain saya bisa beraktivitas banyak, tentunya saya tidak akan membebani orang-orang di sekitar saya.
Semoga Allah pasti memudahkan segalanya. amiinn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar