mulutumu, harimaumu.
Lain kali harusnya saya lebih hati-hati dalam mengungkapkan kekesalan saya terhadap sesuatu.
today, i'm learn.
11.23.2010
11.12.2010
sorry, this is not smoking area
i'm sorry, i'm not smoking
i dislike smoker
and i don't like smoking area
mungkin ketidaksukaan saya terhadap rokok menurun dari ayah saya. Baik baunya, juga wujudnya, apalagi orang yang menghisapnya. Hmm, maksud saya ketika dia sedang merokok saja, selebihnya si biasa aja.
dalam pandangan saya, rokok tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga merusak keuangan. sebagai perokok pasif, saya merasa lebih banyak dirugikan oleh para perokok aktif. saya harus menghirup asap mereka, yang notabene lebih berbahaya dari rokoknya sendiri.
saking keselnya, kemarin di rumah sakit saya memberanikan diri untuk menegur mas-mas yang berdiri di samping ICU yang sedang merokok. Bukannya apa, tapi ini rumah sakit. Please deh mas, tau tempat dikit. Buat saya, orang-orang kaya gini perlu dikasih pelajaran.
Pacar saya dulu juga maniak rokok. Akhirnya, saya berhasil membuat dia menghentikan kebiasaan buruknya ini. alhamdulillah, karena dia sendiri juga menyadari bahwa kebiasaan ini sudah ga baik buat dia, juga untuk saya tentunya.
:)
i dislike smoker
and i don't like smoking area
mungkin ketidaksukaan saya terhadap rokok menurun dari ayah saya. Baik baunya, juga wujudnya, apalagi orang yang menghisapnya. Hmm, maksud saya ketika dia sedang merokok saja, selebihnya si biasa aja.
dalam pandangan saya, rokok tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga merusak keuangan. sebagai perokok pasif, saya merasa lebih banyak dirugikan oleh para perokok aktif. saya harus menghirup asap mereka, yang notabene lebih berbahaya dari rokoknya sendiri.
saking keselnya, kemarin di rumah sakit saya memberanikan diri untuk menegur mas-mas yang berdiri di samping ICU yang sedang merokok. Bukannya apa, tapi ini rumah sakit. Please deh mas, tau tempat dikit. Buat saya, orang-orang kaya gini perlu dikasih pelajaran.
Pacar saya dulu juga maniak rokok. Akhirnya, saya berhasil membuat dia menghentikan kebiasaan buruknya ini. alhamdulillah, karena dia sendiri juga menyadari bahwa kebiasaan ini sudah ga baik buat dia, juga untuk saya tentunya.
:)
11.11.2010
sinetron
pernah nonton cinta fitri? atau jangan-jangan anda adalah salah satu penggemarnya. yak, cinta fitri adalah satu dari sekian banyak sinetron yang menjamur di Indonesia. atau Intan? Jangan ambil anakku, Melati, Mawar dan nama-nama cantik perempuan lain. .
Indonesia memang ga kreatif soal sinetron. Baik dari judul, maupun jalan ceritanya. Beberapa kali mengikuti ceritanya, lama-lama datar, kalau nggak "lebay" kata anak-anak jaman sekarang.
Saya masih inget tu, jaman-jaman saya masih smp, sinetron dengan judul tersanjung jadi raja di televisi Indonesia. Ada tersanjung 2, tiga, empat dan saya ga tau lagi endingnya sampai sesi berapa. Ceritanya ngalor ngidul, dari ibu, punya anak, cucu, cicit dan turunan-turunan lainnya. artisnya waktu itu lulu tobing dan laily sagita masih berjaya.
Pernah suatu ketika saya mengikuti satu alur sinetron, udah bagus-bagus dan hampir tamat. tapi begitu rating naik, ternyata jalan ceritanya diperpanjang dengan "mekso". heuh, jadi ga suka deh.
Buat saya, sinetron yang baik harusnya ga cuma nampilin artis cantik, ganteng, mata melotot dan menangis luar biasa. tapi yang terpenting adalah ceritanya. Walaupun sederhana, bukan berarti ga ada isinya. Jadi ada banyak sisi positif dan pendidikan yang bisa diambil.
Lihatlah bagaimana cerita si Doel anak sekolahan masih bisa tenar hingga sekarang. Ceritanya sangat sederhana, kehidupan sehari-hari dan pencitraan yang tidak berlebihan. Pemainnya juga tidak cantik atau ganteng-ganteng, tapi akting mereka luar biasa.
Di luar itu, tujuan sinetron adalah untuk menghibur. kalau tidak menghibur, yasudah, tinggalkan saja. Gitu aja kok repot :p
Indonesia memang ga kreatif soal sinetron. Baik dari judul, maupun jalan ceritanya. Beberapa kali mengikuti ceritanya, lama-lama datar, kalau nggak "lebay" kata anak-anak jaman sekarang.
Saya masih inget tu, jaman-jaman saya masih smp, sinetron dengan judul tersanjung jadi raja di televisi Indonesia. Ada tersanjung 2, tiga, empat dan saya ga tau lagi endingnya sampai sesi berapa. Ceritanya ngalor ngidul, dari ibu, punya anak, cucu, cicit dan turunan-turunan lainnya. artisnya waktu itu lulu tobing dan laily sagita masih berjaya.
Pernah suatu ketika saya mengikuti satu alur sinetron, udah bagus-bagus dan hampir tamat. tapi begitu rating naik, ternyata jalan ceritanya diperpanjang dengan "mekso". heuh, jadi ga suka deh.
Buat saya, sinetron yang baik harusnya ga cuma nampilin artis cantik, ganteng, mata melotot dan menangis luar biasa. tapi yang terpenting adalah ceritanya. Walaupun sederhana, bukan berarti ga ada isinya. Jadi ada banyak sisi positif dan pendidikan yang bisa diambil.
Lihatlah bagaimana cerita si Doel anak sekolahan masih bisa tenar hingga sekarang. Ceritanya sangat sederhana, kehidupan sehari-hari dan pencitraan yang tidak berlebihan. Pemainnya juga tidak cantik atau ganteng-ganteng, tapi akting mereka luar biasa.
Di luar itu, tujuan sinetron adalah untuk menghibur. kalau tidak menghibur, yasudah, tinggalkan saja. Gitu aja kok repot :p
sampah
saya pusing
saya capek
saya pegel
saya bosan
tensi di atas 170/120
skripsi belum selesai
ga ada temen
pacar lagi kerja
ga ada temen ngobrol
ada temen ngobrol tapi ga nyambung
marah-marah mulu jadinya
suasana terlalu sepi
saya ga bisa kemana-mana
saya bosan di rumah
saya bosan cuma sama ibu bapak
saya bosan di kamar
saya capek
saya jenuh
saya males
saya pengen pergi tapi ga bisa
saya pengen jalan-jalan tapi ga bisa
saya pengen makan enak
saya pengen ga pusing
saya pengen ga ngeluh
saya pengen berbuat sesuatu di luar ini?
saya ga suka diatur-atur
hahay,, itu saja jayanti? sudah selesai semuanya?
fuh, lega rasanya nulis sampah ini. .
dan buang!
thats it, senyum :)
*semudah ini membalikkan rasa bosan*
saya capek
saya pegel
saya bosan
tensi di atas 170/120
skripsi belum selesai
ga ada temen
pacar lagi kerja
ga ada temen ngobrol
ada temen ngobrol tapi ga nyambung
marah-marah mulu jadinya
suasana terlalu sepi
saya ga bisa kemana-mana
saya bosan di rumah
saya bosan cuma sama ibu bapak
saya bosan di kamar
saya capek
saya jenuh
saya males
saya pengen pergi tapi ga bisa
saya pengen jalan-jalan tapi ga bisa
saya pengen makan enak
saya pengen ga pusing
saya pengen ga ngeluh
saya pengen berbuat sesuatu di luar ini?
saya ga suka diatur-atur
hahay,, itu saja jayanti? sudah selesai semuanya?
fuh, lega rasanya nulis sampah ini. .
dan buang!
thats it, senyum :)
*semudah ini membalikkan rasa bosan*
bab empat
Masuk ke bab empat ternyata ga secepat yang saya pengen. Hhuhu, perjalanan skripsi kali ini mulai terasa berat saat harus ngumpulin data-data yang seabreg itu. Tapi gimanapun juga harus tetap semangat. aku yang memulai, aku juga yang harus mengakhirnya *kaya judul lagu ya*
Dan rasa-rasa malas pun sedikit demi sedikit menggerogoti semangat saya. GAWAT! Kalau gini caranya , jadi pesimis akhir bulan ini bisa selesai ga ya?
:(
Dan rasa-rasa malas pun sedikit demi sedikit menggerogoti semangat saya. GAWAT! Kalau gini caranya , jadi pesimis akhir bulan ini bisa selesai ga ya?
:(
Langganan:
Postingan (Atom)