3.24.2011

seminggu sebelum sidang :)

mahasiswa, artinya kurang lebih adalah raja dari raja siswa. tingkatan tertinggi dari kasta "siswa". sepuluh semester tentu saja bukan waktu yang singkat untuk memegang predikat "maha". karena banyak diantara teman saya yang cuma memegangnya kurang dari 5 tahun.
menyenangkan, juga kadang menyedihkan. tak jarang membosankan. 2006 lalu, saya gadis cupu, lulusan sma ternama sebenarnya, tapi saya bukan cewe2 gaul yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. sempet kelelahan dan stress karena ga keterima di sekolah tinggi "punya negara", akhirnya saya jatuh sakit pada awal masa orientasi kampus. ah, ga mutu banget kannn :(
ingat ketika itu, semester satu, saya ini golongan mahasiswa kupu-kupu. kuliah pulang kuliah pulang. doing nothing. ga kreatif banget kan. ga mau ikut kegiatan, ke perpus kalo butuh doang, dan sekali lagi. ga gaul! temen main saya ya itu2 aja. bersama vica, saya dibilang biji anuan. ih, julukannya ga bangett!!!! kemana-mana berdua kaya ga ada umat lain di dunia. kecuali mandi dan pacaran tentunya.
beranjak semester dua tentu saja hidup ada perubahan. dan seterusnya hingga semester sepuluh. waw. ikut tim basket merupakan hal yang baru buat saya. mulanya cuma pengen bantu. karena saya ga bisa basket.
lucu. jadi ceritanya, hari itu vica di sms cewe namanya yosi. anak basket dari jurusan manajemen. intinya, dia butuh bantuan karena tim ekonomi ga ada yang main dalam suatu even kampus, padahal mereka udah daftar. karena terus diteror dengan sms itu, vica jadi ga enak. dan saya ngintil sbagai tim penggembira. satu dua, tiga empat, satu lagi. orangnya kurang. semua orang memandang ke arah saya dengan tatapan " masa si kamu tega jhe, tapi ya terserah deh. tapi baiknya kamu ganti baju ". dan saya pake baju tim gombrong pendek itu *padahal waktu itu saya udah jilbaban* :D
modal saya cuma dua. semangat dan lari. itu yang saya bisa. walaupun kalah mulu, walaupun sering di bangku cadangan, tapi saya cinta tim saya. saya cinta bola, saya cinta lapangan, saya rindu sorak penonton. menyenangkan.
*nanti, saya akan banyak bercerita banyak lagi tentang basket*
diselingi cuti setengah tahun, akhirnya, bulan ini saya mencapai level dimana predikat "maha' itu akan segera saya tanggalkan. sedih, senang, juga haru. dengan langkah terseok-seok, saya berhasil pada titik ini. titik dimana teman-teman saya telah melampauinya. dan sekarang, saatnya saya membuktikan kepada semua orang, bahwa saya juga bisa. bukan cuma sekedar bertahan, tapi juga berjuang. seperti defend offend yang pernah diajarkan oleh coach saya di lapangan :)
Bukan hal yang udah, tapi saya yakin, bukan pula hal yang sulit. Karena Allah, senantiasa bersamaku. amin.

Tidak ada komentar: