DIET UNTUK PASIEN DIALISA
DIET RENDAH KALIUM (POTASSIUM)
Nilai normal untuk pasien hemodialisa: 3.5-5.0 mmol/L.
Kalium adalah mineral yang ada dalam makanan. Kalium memiliki peran penting dalam aktivitas otot polos (terutama otot jantung) dan sel saraf.
Ginjal normal akan membuang kelebihan kalium, namun untuk penderita ganguan ginjal, kemampuan tersebut menurun, sehingga dapat terjadi akumulasi/penimbunan kalium dalam darah.
Adalah sangat berbahaya bila kadar kalium sangat tinggi atau sangat rendah.
Kadar kalium yang sangat tinggi akan membuat otot melemah, mengganggu ritme jantung dan dapat menyebabkan kematian. Tingginya kalium dapat disebabkan oleh konsumsi makanan kaya kalium, demam, operasi dan pendarahan saluran cerna.
Pasien hemodialisa cenderung tinggi kadar kaliumnya dibandingkan pasien CAPD.
Batasi pemberian buah/sayuran menjadi 2 saji buahean dan 2 saji sayuran sehari. Pilih buah/sayur yang rendah kalium.
MAKANAN YANG TINGGI KALIUM
Buah: Alpukat, Pisang, Kurma, Orange, Apricot, Kismis, Prune, Anggur, Cherry, Peach
Sayuran: Jahe, Rebung, Jamur, Semua jenis kacang2an, Tomat, Kentang, Bayam, Sayuran hijau tua.
MAKANAN YANG SEDANG KALIUM
Buah: Lychee, Melon, Plum, Strawberry, Nanas, Juice Apel, Bit, Blackberry, Grapefruit, Peach, Pear, Kismis, Raspberry.
Sayuran: Labu kuning, Wortel, Kembang kol, Kol, Seledri, Jagung manis, Lobak cina, Kacang pea, Asparagus, Brokoli, Terong,
MAKANAN YANG RENDAH KALIUM
Buah: Apel, Blueberry, Paprika, Kol, Timun, Nanas
MAKANAN/MINUMAN LAIN YANG TINGGI KALIUM DAN HARUS DIHINDARI:
Kopi, Saos tomat, Potato chips/keripik kentang, Milo, ovaltine, Coklat, Garam pengganti
INGATLAH!:
1. Selalu potong buah/sayur kecil2, rendam dalam air selama 2 jam sebelum dimasak. Rebus, buang airnya. Masak menjadi sup dll.
2. Jangan kukus, microwave atau tumis. Biasakan rebus dalam air banyak, sehingga kalium terbuang.
3. Makanan kaleng lebih rendah kaliumnya, namun selalu buang juicenya dan bilas.
4. Hindari garam pengganti.
MANAJEMEN KONSUMSI CAIRAN
Nilai normal cairan: maks 1500 ml/sehari
Ginjal normal akan membuang kelebihan air sebagai urine/kencing. Penderita gangguan ginjal biasanya sedikit kencing, sehingga mereka membutuhkan dialisa untuk membuang kelebihan air.
Kelebihan cairan akan menyebabkan:
1. Tingginya tekanan darah.
Tekanan darah tinggi akan membahayakan pembuluh darah, menimbulkan gejala pusing, pandangan kabur hingga stroke. Kelebihan cairan juga menyebabkan penegangan dan stress pada jantung, sehingga jantung menjadi besar/bengkak.
Jantung yang membengkak akan menjadi lemah, sehingga penderita mengalami masalah jantung.
2. Nafas terputus-putus.
Kelebihan cairan akan memenuhi kantung udara pada paru-paru, menyebabkan berkurangnya ruang untuk oksigen dan pasien akan mengeluh sulit bernafas, terutama ketika berbaring.
3. Kelopak mata, kaki atau ankle membengkak
4. Perut membesar
TIPS UNTUK MENGATUR ASUPAN CAIRAN
1. Hitung semua cairan yg masuk, seperti es batu, kuah sup, pudding, es krim dll
2. Sangat penting menghitung semua cairan masuk secara akurat. Coba mengukurnya dalam satu teko untuk konsumsi sehari.
3. Hindari makanan asin, seperti burger, sosis, ikan asin, telur asin, keju dll, karena menyebabkan haus.
4. Hindari pemakaian garam, saus tomat dll.
5. Beri bawang dan rempah2 lain untuk esktra rasa pengganti garam.
6. Hindari makanan kaleng yg mengandung tinggi garam.
7. Daripada sekali minum dlm jumlah banyak, bagilah menjadi beberapa kali minum sedikit2. Gunakan cup/gelas kecil.
8. Es batu lebih menghilangkan haus daripada air. Akan sangat baik bila bisa disiapkan 100 ml air yang dibuat menjadi es batu utk konsumsi sehari.
9. Konsumsi obat dengan makanan, bukan minuman.
10. Jika mulut kering, cobalah kumur2, jangan menelan air. Alternatif lainnya adalah menghisap satu slice lemon segar yang akan merangsang keluarnya air liur.
11. Bila permen menjadi pilihan utk menghilangkan haus, cobalah sugar-free sweets (permen untuk pasien diabetic), bila anda penderita diabetes.
12. Gunakan sedotan untuk minum. Beri lemon juice sedikit ke air.
13. Sibukkan diri anda, sehingga tidak selalu berpikir untuk minum.
14. Sikatlah gigi dengan rajin, sehingga mulut dan tenggorokan segar.
15. Selisih berat badan antar hemodialisa tidak boleh lebih dari 1.5 – 2 kg.
16. Volume cairan per saji:
Satu cangkir teh penuh: 200 ml
Satu cup es krim: 60 ml
Satu mug kopi: 300 ml
Satu gelas penuh: 200 ml
Satu buah es batu: 30 ml
Satu sendok makan penuh: 15 ml.
DIET RENDAH PHOSPHAT
Nilai normal phosphor: 0.85-1.45 mmol/L
Phosphor adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tulang. Jika ginjal tidak berfungsi baik, kelebihan phosphor tidak bisa dibuang. Kadar phosphor yang tinggi dapat menurunkan kadar kalsium di tulang, melepaskannya ke darah, sehingga kadar kalsium dalam darah meningkat. Ini akan menyebabkan tulang rapuh, gatal2, tulang nyeri dan mata merah.
TIPS UNTUK DIET PHOSPHOR:
1. Hindari makanan tinggi phosphor
2. Konsumsi obat pengikat phosphor/phosphate binder, Seperti kalsium karbonat (CaCO3) dan Aluminium hidroksida.
Obat ini HARUS dikonsumsi bersama MAKANAN, kalau tidak, tidak akan efektif!.
MAKANAN TINGGI PHOSPHOR:
Produk susu: Susu, Keju, Yoghurt, Es krim.
Produk sereal: Oatmeal, Coklat, Waffle, Roti gandum.
Sayuran: Kacang2an, Biji bunga matahari, Kedelai,
Daging, Ikan dan telur: Hati, Seafood (udang, kepiting), Kuning Telur, Sarden, Ikan Bilis.
MINUMAN TINGGI PHOSPHOR:
Coklat, Milo, Ovaltine
INGATLAH!:
1. Hindari atau kurangi makanan tinggi phosphor.
2. Selalu konsumsi obat pengikat phosphor (sep kalsium karbonat) dengan MAKANAN!. Konsumsilah dengan teratur dan rutin.
TEST DARAH UNTUK PASIEN HEMODIALISA
1. Albumin (3.5 – 5 g/dL)
2. BUN (< 65 mg/dL)
3. Calcium (8.5 – 10 mg/dL)
4. Kreatinin
5. Ferritin (200 – 500 mcg/L)
6. Folat: berguna untuk produksi dan pemeliharaan sel baru (> 20 mcg/L)
7. HbA1c (Glycated Hb): refleksi dari kadar rata2 gula darah selama 2-3 bln (< 7%)
8. Hematocrit: persentase sel darah merah (33% - 36%)
9. Hemoglobin (11 – 12 g/dL)
10. Zat besi ( 35 – 145 mcg/L)
11. Hormon paratiroid: keseimbangan kalsium dan phosphor (5 – 15 pcmol/L)
12. Phosphor (3 -5.5 mg/dL)
13. Kalium (3.5 – 5.5 meq/L)
14. Natrium (135 – 145 meq/L)
Source:
http://www.kdf.org.sg/diet.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar